Minggu, 02 Januari 2011

My Heart Sunshine



Di malam tahun baru ini….aku terus mengenang peristiwa yg terjadi begitu cepat itu…banyak peristiwa yg kualami bersama dengan matahari yg tidak bisa digantikan dengan emas termahal yang pernah ada, berlian terindah yang ada di jagad raya, dan uang yang tidak terhitung jumlahnya walau kau terus berusaha sekuat apapun selama apapun semaksimal apapun untuk menghitungnya. Dia orang berharga dan spesial untukku….Rahma. nama yang terus mengalir lembut dalam kepala dan hatiku dibubuhi dengan senyumnya yang takkan bisa kugantikan lebih dari emas termahal, hatiya yang indah lebih dari berlian terindah dan kebaikannya yang takkan bisa kuhitung jumlahnya lebih dari uang sebanyak apapun.

Pertemuanku dengan matahari hatiku berawal di jenjang kelas 7. Saat itu aku sekelas dengannya, ketika dipersilahkan memperkenalkan diri didepan kelas oleh guru, aku perpendapat orangnya cerewet dan cocok jadi reporter. Ketika itu aku tidak terlalu mengenalnya. Namanyapun masih semu di kepalaku. Aku tak dekat dengan matahari yang manis itu. Dan pada suatu saat, takdir mempertemukan kami. Berawal di dekat mushola sekolah. Pada saat itu dia menunggu temannya, tapi temannya menyuruhku saja yg menemani matahari itu ke kelas. Dia dan aku menurut saja. Sampai dikelas, kami berbincang sedikit sambil makan bekal. Dia yang memulai,

“eh yas. Kamu suka naruto g?”.

aku langsung saja menjawab “yup! Aku suka bgtz!”

“ klo gaara?” ”suka!ah! aku juga suka kakashi! Kamu?”

“lumayan!aku suka sai!” aku diam sejenak…..”hah!!? sai!? Jelek bgtz kan orangnya!!knp orang kyk dy bs suka sai!!?”dlm hati ku berkata. Tapi yang kuucapkan padanya malah..

“aku juga suka..”GUBRAK!dasar yasmin!kami jadi berbincang banyak dan saling kenal. Dan yang kutahu tentangnya adalah…dia juga pecinta anime. Aku sungguh senang!! Karena jarang ada orang yg suka anime. Bahkan jarang sekali orang tahu, apa itu ANIME!
Dari detik itu…aku akhirnya menemukan apa yang aku cari selama ini..SAHABAT SEJATI. Tak bosan-bosan aku terus mengingat-ingat namanya, rahma….nama itu sekarang lekat di kepalaku bahkan takkan bisa terlepas. Bila ada orang yang ingin melepaskannya..aku akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan nama itu, rahma.

Pandanganku tentangnya sekarang sudah berubah…bagiku dia orang yang super unik, menarik, spesial, cantik apa lagi hatinya. Dan hidupnya mirip anime. Dia punya masa lalu yang sangat menyedihkan. Bahkan aku tak mengira di balik wajahnya yang manis itu..ada masa lalu yang sangat kelam kehilangan orang yang paling berharga baginya yang tak bisa digantikan dengan apapun untuk selamanya. Aku bisa tahu rasanya karena aku membayangkan, bagaimana kalau aku kehilangan cahaya matahari di hatiku..dan diriku akan kelam gelap gulita tanpa cahaya untuk selamanya. Aku takkan sanggup. Dia sudah terlalu baik padaku.

Lihat hasil tanganku! Takkan sebagus dan semenarik ini bila aku tak dipertemukan dengannya. Dia ajari aku banyak hal!bahkan terlalu banyak! Yang paling aku syukuri tentang pertemuan itu..dia memperkenalkanku pada musik maupun alat musiknya. Terutama GITAR. Kami sering mendengar lagu dari HP ku. Dan sering dia memberitahu aku ini gitar bass, suaranya yang seperti ini, senarnya ada empat. Yang itu gitar listrik suaranya pasti yang begitu..dan banyak lagi. Dia banyak memberi wawasan yang tidak kuduga, sungguh berharga. Maka itulah sekarang aku mencintai gitar! Sangat mencintai! Bahkan aku mati-matian menabung uang jajan dan beli gitar sendiri!dan akhirnya berhasil! Itulah mengapa aku mengganggap gitar yang kuberi nama FENDER GRAVE itu seperti saudara sendiri.

Ah! Aku ingat…rahma mengenalkanku dengan warna hitam dan merah juga sesuatu yang berbau serem-serem. Dulu aku tak terlalu tertarik dengan yang begituan…sekarang aku malah suka bangets!! Gambarku sekarang tambah keren karena itu, drastis kerennya!maka itu….aku tak ingin kehilangan dirinya. Sebagai tanda terima kasih, aku ingin menyembuhkan luka hatinya yang kesepian dan sakit di tinggal orang yang paling berharga baginya itu. Yah walaupun Cuma sedikit.

Nah dari itulah aku berusaha sekuat tenaga untuk menjadi orang yang berharga untuknya. Aku tahu aku takkan bisa menggantikan posisi orang itu…tapi setidaknya aku ingin membuat dirinya tidak terlalu kesepian. Setidaknya aku bisa jadi orang nomor 5 yang berharga baginya..aku tak tahu apa aku bisa jadi yang nomor 2? Tidak mungkin…tetapi aku akan berusaha!tidak peduli jadi nomor berapa..yang terpenting membuatnya senang, tersenyum apalagi tertawa itu sudah lebih dari cukup.

Makanya aku terus bikin cerita komik yang menarik apalagi lucu. Setiap dia tertawa terbahak-bahak sampai tidak kuat lagi tertawa ketika baca komikku..dalam hati aku senang sekali!! Sangat! Aku berhasil membuatnya senang! Tawanya sungguh berarti buatku. Aku tak ingin dia menjatuhkan air matanya seperti waktu itu. Setiap dia cerita tentang mimpinya dan didalamnya ada aku, dalam hati aku dah kayak orang overdosis!!! Seuuuuneng banget! Tandanya aku dah berhasil jadi orang yang berharga baginya! Aku memanggilnya putri mimpi karena hampir setiap malam dapat mimpi terus! Dan coba tebak apa..aku sering muncul dalam mimpinya!!! Akhirnya hasil kerja kerasku berhasil juga! Langsung dalam hati aku berkata sendiri kepada orang yang sangat berharga yang sudah meninggalkan matahariku,

“LIHAT, AKHIRNYA AKU BERHASIL!! AKU AKAN BERUSAHA LEBIH KUAT LAGI! AKU BERHASIL!”

Jari-jariku tak kunjung lelah terus mengetik kata demi kata kenangan yang paling indah buatku dengan rahma. Aku juga sangat senang dia terus menggunakan nama yang aku beri padanya, RA RAMAYUKI. Aku suka nama itu…banyak kenangan antara diriku dengan ra. Kenangan yang menyedihkan penuh air mata, menyenangkan penuh canda tawa dan mengasyikkan penuh dengan berbagai usul dan debat mulut. Aku sangat menyayanginya, dan dia terlalu berharga untuk kutemui. Yang bisa kukatakan sekarang hanyalah…..

“I’m a lucky girl”

Sungguh sangaaaat beruntung!!! Aku diberi kesempatan dapat di pertemukan denganmu…RAHMA


[+/-] Selengkapnya...