Minggu, 04 April 2010

go to sakura island part. 7


“Karen, Karen! Tsukasa, Tsukasa! Bangun! Bangun!!!!!!!”

“Ng………………..” ucap mereka berdua bersamaan.

“Huaaaaaaaaaaaaah”

“Hei kalian. Tidak sopan menguap di sini!”

“Habisnya, kamu lama banget bicaranya.” Protes Karen masih mengantuk.

“Iya, iya. Bicara mu panjang kayak ular naga panjangnya bukan kepalang.” Lanjut Tsukasa.

“Yang penting, aku sudah menjelaskan sedetail-detailnya.” Cetus Mayu.

“Tidak berguna bicara sedetail-detailnya kalau masuk telinga kanan keluar telinga kiri.” Tambah Tsukasa Ogata ini.

“Tsukasa………! Kalau sudah keluar dari restoran ini, akan ku balas perkataannya.” Ucap Mayu dalam benaknya dengan wajah merah menyala.

“Eh, Ogata. Kamu pintar membuat orang darah naik ke kepala, ya. Mayu yang sikapnya manis saja, bisa marah kayak gitu.” Ujar Karen yang rasa kantuknya mulai menghilang.

“Heh, kamu ini memujiku atau meledekku sih?” Tanya Tsukasa dengan wajah seribu bahasa.

“Sudah-sudah. Kalian! Ayo pesan sushi apa?” Tegas Mayu

“Aku…., Ng.., Nigirizushi, Makizushi, Inarizushi dan Chirashizushi.” Ujar Karen
sambil melihat daftar menu.

“Karen, itu mah kamu pesan semuanya.” Mayu langsung menyela.

“Hehehehehe”

“Kalau aku, Makizushi saja. Eh, tambah Nigirizushi toppingnya biasa.” Ujar Tsukasa melihat daftar menu.

“Oke. Kalau begitu aku Makizushi dan Chirashizushi.” Ujar Mayu.

“Pelayan..” Panggil Karen. Seorang pelayan datang dan bertanya

“Mau pesan apa nona?”

“Saya pesan Makizushi 3 porsi, Chirasizushi 2 porsi, Nigirizushi 2 porsi dan Inarizushi 1 porsi. Minumannya jus strowberi 1, jus melon 1, dan coca-cola 1. Di tambah makanan penutupnya ice cream 7 rasa 3.”

“Baik akan segera datang.” Ucap pelayan sopan.

“Wow seru. Kamu pesan banyak banget makanannya. Kita kan bisa kekenyangan.” Ujar Mayu.

“Ah, tapi enak juga. Sudah lama tidak makan makanan enak. Itulah untungnya kalau Karen pulang kampung.” Sahut Tsukasa.

“Ogata!”

Tak lama kemudian, pesanannya pun datang.

“Silahkan!” sahut pelayan sambil membawa pesanan yang mereka pesan.

“Wow!! Sushinya kelihatan enak-enak yah.” Mayu memuji.

“Tempatnya berbentuk kapal. Lucu!” Karen lebih memuji.

“Tapi kamu tahu juga kalau aku suka coca-cola, ren.” Puji Tsukasa kepada Karen.

“Siapa dulu…. Aku gitu loh.” Karen sombong.

“Nah sekarang….. serbu!!” seru Mayu.

“Hei kita belum doa kan? Ayo doa.” Bentak Karen.

“Tapi sudah terlanjur aku makan.” Kata Mayu kecewa.

“Doa kalau terlanjur makan saja. Doanya, Bismillahi awwaluhu wa akhiruhu.” Kata Tsukasa.

“Oke.” Serentak mereka katakan.

“Setalah berdoa, mari makan” Am, yumm, sruup.

“Tunggu sebentar. ” tegas Mayu

“Hah?” mereka terkejut .

“Sebelum makan, bersihkan tanganmu dengan oshibori (Handuk panas) lalu tuangkan shouyu sebagai saus untuk sushi di piring kecil yang sudah disediakan. Ketika makan sushi sebaiknya menggunakan jari dari pada pakai sumpit. Jangan mencelupkan sushi ke shouyu terlalu dalam, celupkan hanya ujung bagian sushi yang akan kamu makan. Begitu.” Jelas Mayu panjang

“lagi-lagi…. Lagi-lagi….ceramah panjang lagi” keluh mereka berdua.
Akhirnya makanpun selesai.

“Duh kenyang… perutku kesakitan, kekenyangan sih.” Keluh Tsukasa

“Kita juga… bukan hanya kamu aja.” Ujar Karen terbata-bata.

“oke, aku akan bayar dulu. Kalian tunggu aku di luar ya.” Kata Karen sambil mengeluarkan dompetnya yang berisi uang banyak
Setelah masalah kekenyangan berakhir….

“Ayo, kita jalan-jalan beli souvenir untuk oleh-oleh dan kenang-kenangan.” Ajak Karen.

“Ayo, aku juga mau. Tapi kau yang bayar ya.” Ujar Mayu

“Aku juga mau. Tapi kau yang bayar. Soalnya aku nggak bawa uang.” Balas Tsukasa Ogata.

“Loh aku kan sudah bilang aku yang traktir. Gimana sih?” jawab Karen.

“Iya, yah.”

“Nah, kita ke toko yang di sana, seru. ” ajak Karen.

“baik lah.”

-------to be contineud-------




[+/-] Selengkapnya...

go to sakura island part. 6



-------000-------

“oke, kita mau kemana dulu?” Karen bertanya.

“Bagaimana kalau ke restoran sushi.” Mayu menjawab.

“Restoran sushi?”

“Iya Karen kan belum pernah coba sushi.”

“Ng….. boleh juga, oke. Bagaimana dengan mu Ogata?”

“Terserahlah. Aku juga sudah lama tidak makan sushi.”

“Oke Lets go.”


Drap drap drap. Saking bersemangatnya, Karen dan Tsukasa tersandung…… Dubraak.

“Aduh,duh….” Ronta Karen.

“Aduh bokong ku.” Keluh Tsukasa.

"Kalian tidak apa-apa? Restoran sudah dekat, ayo.”

-------000-------

“Nah… kita sudah sampai.”

“Ayo masuk..” ajak Karen dan Tsukasa. “Ayo.”

Mereka pun duduk di kursi mahal terbuat dari pohon jati pilihan. Diambilnya buku menu dan di lihatnya dengan seksama.

“Karen kamu mau sushi apa?” Tanya Mayu.

“Yang mana ya? Memang sushi itu ada apa saja?” Karen balik bertanya.

“Biar ku jelasakan, jenis sushi ada beberapa macam. Yaitu Nigirizush, makizushi, inari zushi, dan chirashi zushi. Nigirizushi adalah sushi yang terbuat dari nasi yang di kepal-kepal yang diberi ikan mentah atau bahan lainnya sebagai topping. Topping yang popular di antara penikmat sushi adalah maguro (Ikan Tuna), Toro (Perut Tuna), Ebi (Udang), Tamago(Telur), Anago (Belut laut bakar), Ikura (Telur Ikan Salmon), Ika (Cumi-cumi), Tako(Gurita Rebus), Hotategai (Remis), dan lain-lain. Jenis sushi selanjutnya adalah makizushi. Makizushi adalah sushi yang di balut nori(rumput laut). Makizushi yang disebut juga norimaki memiliki beberapa jenis, diantarana yaitu Tekkamaki, Kappamaki, dan Futomaki. Bahan yang biasa di gunakan dalam Makizushi adalah ikan tuna, ketimun, labu manis, telur, jamur shiitake, dan sebagainya. Jenis selanjutnya adalah Inarizushi. Inarizushi merupakan sushi yang terbuat dari tofu atau tahu yang di beri isian nasi lalu di goreng kering. Jenis terakhir adalah Chirashi zushi. Chirashi zushi merupakan sushi yang terbuat dari campuran dari berbagai komponen yang di sebut tadi. Seperti berbagai jenis ikan-ikan laut, sayuran, nori, jamur-jamuran, telur, dan tentu saja nasi. Begitulah….” Jelas Mayu sedetail-detailnya.

“bagaimana? Aku bisa tahu banyak kan. Walaupun aku bukan orang kaya. Iyakan, iyakan.”

“Lho? Karen….? Tsukasa….?”

Kalian tahu Karen dan Tsukasa sedang apa?..... tidur……………..



[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 03 April 2010

go to sakura island part. 5


-------000-------

Kukuruyuuuuuuuuk

“Karen Karen karen”

“Hah ada apa?”

“Kamu belum solat subuh”

“Astaghfirullah hal’adzim”

“Ayo ayo cepat”

-------000-------

Krik……krik…..

“Duh terik banget sih.” Keluh Karen

“Kita tunggu saja sabar yah.” Mayu menasehati. Nah mereka berdua menunggu Tsukasa di taman yang di janjikan. Tetapi Tsukasa belum juga datang.

“Ogata mana sih, lama banget. Kita tinggalin aja.” Keluh Karen lagi.

“Iya ya!”

Tap tap tap
terdengar langkah kaki seseorang yang hendak mendekati taman tersebut.
Tap tap tap
makin dekat, makin dekat, dan semakin dekat Tap!

“Hoi kalian lesu banget, katanya mau jalan-jalan kok lesu-lesu?” Tanya Tsukasa yang baru datang

“Ogataaaa, kita nungguin kamu dari jam 7 sampai 9 tahu. Kita kan janjian jam 7.” Karen marah

“Ups, lupa. hahaha”

“Bohoooong!”

“Sudah tenanglah Karen.” Mayu menenangkan

“Iya. Kalau suka marah-marah nanti cepat tua. Hahaha, aku membayangkan Karen jadi
nenek-nenek keriput. Hahaha ” Ledek Tsukasa.

“Ogata...!!!”

-------to be continued-------




[+/-] Selengkapnya...

go to sakura island part. 4


JALAN – JALAN


“Terima kasih.”

“Eh, ya..”

Tok tok tok

“Siapa ya?” Tanya Mayu.

Di genggamnya gagang pintu, lalu di bukanya.

Ciieek….

“Tsukasa!!” mayu kaget.

“Yo!!” Jawab lelaki itu.

“Oh ya. Aku dengar, Karen main kesini.” Tanya Tsukasa.

“Ah iya. Baru saja. Sekarang ia baru ke toilet.” Jawab Mayu.

Tap tap tap

“fuuuh~~~~~~~! sudah lega.” Ujar Karen lega.

“Karen!! Kita dapat tamu spesial nih.” Mayu memberi tahu.

“Hah siapa?” Karen bingung.


“Itu loh masa nggak liat. Di depan mu.” Jawab Mayu lagi sambil menunjuk-nunjuk lelaki itu.

“Di depan ku?”

Ah! O….Ogata” Jawab Karen terbelalak.

“Wah masih kenal yah. Tak kusangka Karen yang bodoh ini juga masih ingat.” Ledek Tsukasa.

“Apa!!!??” Teriak Karen marah.

“Sudah-sudah jangan marah begitu.” Ucap Mayu.

“Iya, iya. Kalau kamu berteriak sambil marah-marah gitu, suaranya bisa kedengeran sampai kesluruh alam semesta. hahaha ” Ledek Tsukasa lagi.

“Diaaaaaam!!”

“Eh sudah malam. Aku pulang dulu ya.” Tsukasa pamit.

“Ng…. sebenarnya aku nggak enak bilang ini. Tapi aku mengajak kamu dan Mayu jalan-jalan. Aku yang traktir. Nanti jam 7 pagi kumpul di taman bermain yang dulu sering kita kunjungi itu waktu kecil.” Jelas Karen cetus.

“yang itu taman bermain? Aku nggak mau.”

“ogata!! Kamu kalo nggak mau nggak usah ikut dan kamu nggak akan kutraktir, titik!” Karen langsung mengancam.

“Eh? Ya sudah kalo begitu aku akan kesana.” Tsukasa kecewa.

“baguslah kalau begitu.” Karen tersenyum lebar.

“Dah aku pulang dulu yah. Assalamu’alaikum.” Salam lelaki itu.

“Dah Wa’alaikumsalam.” Jawab mereka berdua.

Matahari sudah lama terbenam. Yang muncul hanyalah bulan dan para bintang.


-------to be contineud-------



[+/-] Selengkapnya...

go to sakura island part. 3



“jangan nakal, ya sayang,”Mum langsung menasehati.

“iya, iya…..”jawab putrinya itu lagi. Lalu…sruuuuuuupps mata Karen langsung melotot
dan wajahnya terlihat ingin muntah.

“Buaaaaashh!!!”

Cangkir yang berisi teh ala Jepang itu tumpah.

“puuaaahitt, puahit sekali,”cetus Karen sambil minum air putih biasa. Lalu di dalam benak Karen dia berkata”ini teh pahit karena emang dari awalnya pahit, atau orang yang buat kepahitan?”

“kamu tidak apa-apa kan Karen?”Mayu cemas.

“a..aku tidak apa-apa…..,”balas Karen sambil terbata-bata.

“memang, teh Jepang itu tidak dicampur apa-apa. Hanya dari daun melati segar.

Rasanya pahit sekali. Tapi kalau sudah terbiasa, rasanya akan terasa enak,”jelas Mayu sambil meminum tehnya.

“SRUUUUPPS…aaahhh nikmat…,”ucap Mayu.

“haa? Teh sepait itu kok terasa nikmat?!”benak Karen dalam hati.

”Karen, kami pergi dulu ya sayang. Assalamu’alaikum.”

“Wa’alaikum salam.” Jawab Karen.

Blam!!!!

Kedua anak itu terus memandang pintu yang telah di tutup Mr. Mackarell.

“Duuh! Aku ingin buang air kecil. Dimana yah toilet nya?” Karen berkata sambil menahan-nahan.

“Ah, Eh? Disebelah sana.” Jawab Mayu heran.

-------000-------




[+/-] Selengkapnya...

KOKORO.KOKORO KISEKI~LEN X RIN~


KOKORO.KOKORO KISEKI LEN X RIN~



oRin: Koduku na kagakusha ni tsukurareta robotto
Dekibae o iunara “KISEKI”
Dadedo mada tarinai
Hitotsu dake dekinai
Sore wa “KOKORO” to iu PUROGURAMU


Iku hyaku toshi ga sugi
Hitori de nokasareta
Kiseki no robotto wa NEGAU
“shiratai ano hito ga
Imochi no owari made
Watashi ni tsukuraretta “KOKORO”

====== ===== ====== =====

Ima ugoki hajimeta kasokusuru kiseki
Nazeka namida ga tomaranai….
Naze watashi furueru? Kasoku suru kodou
Kore ga watashi no “zonda KOKORO”?

====== ====== ===== ====

•Len: Koduku na kagakusha ni tsukurareta robotto
Dekibae o iunara “KISEKI”
Dadedo mada tarinai
Hitotsu dake dekinai
Sore wa “KOKORO” to iu PUROGURAMU

"Oshiete agetai... hito no yorokobi kanashimi"
Kiseki no Gakusha wa NEGAU
Kunou wa tsuzuki toki dake ga sugite yuku
okizari no utagoe to kono "KOKORO"


“sono hitomi no laka utsuru boku wa?
Kimi ni totte donna sonzai?
Kare no totte jikan wa mugen janai
Demo kanojo ni wa mada wakaranai”


(“anata ha naze nakuno?”)


oRin: fushigi kokoro kokoro fushigi
Watashi wa shitta yorolobu koto o
Fushigi kokoro kokoro fushigi
Watashi wa shitta kanashimu koto o
Fuhigi kokoro kokoro mugen
Nante fukaku setsunai…a……….
Ima kizuki hajimeta
Umareta riyou
Kitto hitori wa sabishii, cho o…


•Len: “ichi done no kiseki wa kimi ga umareta koto”
“ni done no kiseki wa kimi to sugoseta jikan”
sou ano hi ano toki subete no kioku ni
“san done wa madanai…san done wa mada”
Yadoru “KOKORO” ga afuredasu
messeeji o…jushin shimasu…hassin moto ha…
mirai no watashi!?

Duet Rin x Len:

Imaieru
Sasagera anata ni iku hyaku no toki o koete todoita
Hontou no kotoba
messeji
Mianana iru hontou nani
Kara no “KOKORO” kara no utagase
A-RI-GA-TOU…A-RI-GA-TOU…
“ichi dome no kiseki wa kimi…

Kono yo no watashi o unde kureta
ga umareta koto”

A-RI-GA-TOU…A-RI-GA-TOU…
“ni dome no kiseki wa kimi…

Issho ni sugoseta hibi o
to sugoseta jikan”
A-RI-GA-TOU…A-RI-GA-TOU… “Sandome no kiseki wa mirai…
Anaga ta watashi ni kureta subete no kimikara no "MAGOKORO"
A-RI-GA-TOU... A-RI-GA-TOU “Yondome wa iranai...
Eien ni utau Yondome wa iranaiyo”
A-RI-GA-TOU... A-RI-GA-TOU


His life ended…
He gave her the in heritance of solitude
And he entusted her the key to the miracle
But the miracle lasted only just a moment
The “KOKORO” was far too big for her
Unable to withstand that weight
The macine shorted and was never to move again
However, her face was filled with smile
She looked like an angel


[+/-] Selengkapnya...

KOKORO.KOKORO KISEKI~LEN X RIN~ indonesian


KOKORO. KOKORO KISEKI~RIN X LEN (indonesian)

o Rin: sebuah robot dibuat oleh ilmuan yang kesepian
Hasilnya dapat dipanggil “keajaiban”
Tapi, masih ada yang kurang
Sesuatu itu tak dapat dibuat, itu dipanggil “HATI” sebuah PROGRAM

Beberapa ratus tahun berlalu
Yang tersisa semua hanya sendiri
Robot ajaib menentukan untuk MEMBUAT SEBUAH HARAPAN
“aku ingin tahu seperti apa orang itu?
Bekerja hingga akhir hidupnya
Untuk membuat padaku “HATI” itu

===== ====== ===== ==== =====

Sekarang, benda itu mulai bergerak mempercepat keajaiban
“mengapa air mata ini tak mau berhenti mengapa
Apakah aku bergetar?
Mempercepat detak jantung
Apakah ini kemauan “HATI”?

====== ======= ==== ======

• Len: sebuah robot dibuat oleh ilmuan yang kesepian
Hasilnya dapat dipanggil “keajaiban”
Tapi, masih ada yang kurang
Sesuatu itu tak dapat dibuat, itu dipanggil “HATI” sebuah PROGRAM

“aku ingin mengajari dan berbagi dengannya..
Kebahagiaan dan kesedihan dari umat manusia”
Ilmuan ajaib MEMBUAT SEBUAH HARAPAN itu
Penderitaan berlanjut
Dan hanya waktu yang terlewati
Suara nyayian tersisa di belakang dan dalam hati ini
“aku bisa melihat diriku sendiri dalam matamu, apakah sadar maksudku untukmu ini?”
Untuknya waktu tidak abadi
Tapi, sekarang, dia belum mengerti juga

(mengapa kau menangis?)

o Rin: hati misterius misterius hati
(dia mengatakan padaku bagaimana merasa bahagia)
Hati misterius misterius hati
Kesedihan yang aku tahu
Hati misterius tak terbatas hati
Semuanya terasa sangat dalam dan menyakitkan…a……….
Sekarang, aku mulai menyadari
Alasan aku dilahirkan
Menjadi diri sendiri dengan sendirinya! Ya…

• Len: “keajaiban pertama sudah, saat dimana kamu lahir”
“keajaiban kedua sudah, saat waktu kita habiskan bersama”
“keajaiban ketiga belum, keajaiban ketiga belum terjadi”
Pesannya diterima..!
sumbernya….dari masa depan

Duet Rin x Len:
Aku bisa berkata
itu mencapai lewat dari beratus tahun

Kata-kata sebenarnya
pesan ini

Aku mempersembahkan mereka
suara nyayian dari malaikat di masa depan

Untukmu
menyanyikan sebuah lagu sebenarnya dari Hatinya

Terimakasih
keajaiban pertama sudah

Untuk membawaku ke dalam dunia ini
Terimakasih

keajaiban kedua sudah
Untuk semua hari yang kita habiskan saat waktu kita habiskan bersama bersama
saat dimana kau lahir

terimakasih
keajaiban ketiga

untuk semua yang kau berikan
kesungguhan hati darimu di masa depan

terimakasih…
keajaiban keempat itu tidak diperlukan

aku akan menyanyi untuk keabadian ini
keempat aku tidak perlu


hidupnya berakhir…
dia memberikannya pencabut kesunyian
dan, dia mempercayakannya sebuah kunci untuk keajaiban
tapi keajaiban terakhir hanya tinggal kenangan
“KOKORO” itu terlalu besar untuknya
Tak sanggup untuk mengimbangi dengan muatannya
Mesinnya berhenti dan tidak akan pernah bergerak lagi
Bagaimanapun, wajahnya dipenuhi dengan senyumnya
Dia terlihat seperti malaikat



[+/-] Selengkapnya...

KOKORO.KOKORO KISEKI~LEN X RIN~ english


KOKORO. KOKORO KISEKI~RIN X LEN (english)

o Rin: a robot made by alonely scientist
The result could only be called a “miracle”
But still lacking was
Something that is called “HEART” a PROGRAM

Several hunred years pass
Left all alone
The miracle robot decided to MAKE A WISH
“I want to know that person
Worked on until the end of his life
To make for me that “HEART”

==== ===== ===== =====

Now, it has begun to move accelerating miracle
Why do the tears not stop
Why do I tremble? Accelerating heart beat
Is this my desired “HEART”?

==== ===== === =======

• Len: a robot made by alonely scientist
The result could only be called a “miracle”
But still lacking was
Something that is called “HEART” a PROGRAM

“I want to teach and share with her….
The happiness and sadness of mankind”
The miracle scientist MAKE THAT WISH
Distress continues
And only time passes by
A sing voice was left behind and this heart

“I can see my self there inside your eyes
What does that existence mean to you?”
For him time not infinite
But, right now, she does not understand yet

(why do you cry?)

o Rin: misterious heart heart misterious
(he told me how to feels to be happy)
Misterious heart heart misterous
The sorrowful things I knew
Misterious heart heart infinite
Everything is so deep and painful…a………
Now, I’ve begun to realize
The rason I was born
Surely it’s lonely to be by oneself! Yes…
• Len: “the first miracle was, that you were born”
“the second miracle was, the time we spent together”
“the third miracle not yet, the third miracle has not occorred yet”
A massage is…being received
The source is…from the future

Duet Rin x Len:
I can say it reached across few hunded
True words this massage
I dedicate them a singging voice from an angle of the future
To you a song sing straight from her heart
Thank you the first miracle was
For bringging me into this world that you were born
Thank you the second miracle was
For all the days we spent together time we spent together
Thank you the third miracle
For everything you gave me a truly sincere heart from you in the future
Thank you the four miracle isn’t needed
I will sing it for eternity the four I don’t need

His life ended…
He gave her the in heritance of solitude
And he entusted her the key to the miracle
But the miracle lasted only just a moment
The “KOKORO” was far too big for her
Unable to withstand that weight
The macine shorted and was never to move again
However, her face was filled with smile
She looked like an angel




[+/-] Selengkapnya...

Jumat, 02 April 2010

go to sakura island part. 2


“ Juuzzhhsss” suara pesawat akan terbang

“ Kamu sudah cek semua barang yang akan kamu bawakan sayang?” Tanya Mrs. Mackarell.

“ So pasti, Mum. Sudah komplit semua.”

“ Putriku mamang harus begitu, ya kan Dad?”

“ Iya ya. Hahaha”

Tak tuk tak tuk

“Ng….” ucap Karen sambil melihat jam tangannya.

“Sudah jam setengah empat sore”

“Berarti sudah hampir sampai. Yeaaaah.” Karen berucap gembira.

“ Wah…” ucap Mrs. Mackarell ikut gembira.

“Juuzzzhhhsss”

“Yeah. Akhirnya sampai di Tokyo.”

“Oh salah. Seharusnya Tokyo tsuku yooyaku.”

Maksudnya akhirnya sampai di Tokyo.

“Nah Karen ayo kita menuju rumah Mayuki.” Ajak Mr. Mackarell

“Let’s go.” Seru Karen sambil mengepalkan tangan sebelah kanannya dan diangkatnya.
Brummm…brumm.brumm suara taksi melaju. Gadis berambut cokelat keemasan ini menengok jendela taksi, melihat pemandangan pedesaan di Tokyo. Sekilas Karen melihat sebuah taman bermain yang dulu sering di datangi oleh Karen dan Mayuki ketika masih kecil. Teringat dulu, Karen menaiki sebuah ayunan berwarna merah muda dan biru yang sekarang sudah berwarna kecokelatan karena sudah berkarat.
Di ayunan itu Karen dan Mayu saling bertukaran mendorong ayunannya. Juga teringat

jungkat-jungkit yang pernah di naiki “Tsukasa Ogata”. Seorang lelaki yang sebaya dengan Karen dan Mayu. Rambutnya biru tua dan matanya pun sama. Anaknya keras kepala, tapi terkadang baik juga. Contohnya, dulu ketika Karen dan Mayu di kepung anak-anak nakal, Tsukasa langsung ,melindungi mereka.

“Ciiiiits…..” taksi berhenti.

Karen Mackarell, Mr. Mackarell, dan Mrs. Mackarell segera keluar dari taksi sambil menjinjing koper dan lain-lain.

“Alhamdulillah akhirnya sudah sampai dengan selamat.”

“Mayuuuuuu” Teriak Karen memanggil.

“Hah..?” Ujar seorang gadis yang membuka jendela rumahnya. Dengan terkaget-kaget
bercampur rasa senang, anak yang bernama Mayu itu lari keluar rumah dengan terburu-buru.

“Kareeen…”

“Mayuuuu”
Mereka pun berpelukan.

“Aku kangen sama kamu.” Ujar Karen girang.

“Aku juga. Aku kangen sama kamu” balas Mayu tak kalah girangnya.

“ya sudah, silahkan masuk” ujar Mayu.

“okee”

Sampai di dalam, Karen dan orang tuanya dijamu oleh Mayu dan ayahnya.

“nah sayang, dad dan Mum pulang dulu ya,”jelas Mr. Mackarell.

“ya,”jawab putrinya itu sambil mencoba “Teh Ala Jepang”.




[+/-] Selengkapnya...

Kamis, 01 April 2010

fude pen-K-ON!


fude pen-K-ON!


Fude pen FUFU
Furueru FUFU
Hajimete kimi e no GREETING CARD
Tokimeki PASSION
Afurete ACTION
Hamedashichau kamo ne
My calligraphy pen, FUFU
Is trembling, FUFU
As I'm writing my first ever GREETING CARD to you


My throbbing PASSION
And overflowing ACTION
Might just spurt out
Kimi no egao souzou shite
Ii toko misetaku naru yo
Jounetsu wo nigirishime
Furimukase nakya
I imagine your smile
And I want to show you my good points
I grasp my passion
I gotta make you notice me!


Ai wo komete surasura to ne saa kakidasou
Uketotta kimi ni shiawase ga tsunagaru you ni
Yume wo misete guruguru to ne ji ga maiodoru
Ganbare fude pen koko made kita kara
Kanari honki yo


All right, I'm gonna write smoothly with all my love
So that me and you can be connected by happiness when you've received it
I'm showing you my dreams as my characters dance around
Hang in there, calligraphy pen, you've made it this far
I'm totally serious


Fude pen FUFU
Muri kamo FUFU
Kujikesou ni naru kedo
Tegaki ga MISSION
atsuiwa TENSION
Insatsu ja tsumaranai


To my calligraphy pen, FUFU
I might be being overdoing it, FUFU
It seems I might be crushing it, but
My handwriting's on a MISSION
Red-hot TENSION


Normal print is so boring
Haneru toko tomeru toko
Dokidoki marude koi da ne
Korekara mo yoroshiku ne
hitokoto soete


At the point where I close, the point where I stop
This heart-throbbing is most definitely love
"Please treat me well from here on out"
I add that single phrase


Hashagu moji wa pikapika ni ne hora migaki kake
Massugu kimi no kokoro made todokeba ii na
Hashiru kiseki kirakira da ne sou kawaku made
Mattete fude pen gomen baaru pen wa
Oyasumi shitete
Kanari honki yo


My cheerful lettering is so shiny, look how well polished it is
It'd be wonderful if they could go straight into your heart
The running lines shine until they dry
You'll have to wait, calligraphy pen, sorry, ballpoint pen
You'll have to rest
I'm totally serious


Kimi no egao souzou shite
Ii toko misetaku naru yo
Jounetsu wo nigirishime
Furimukase nakya
I imagine your smile


And I want to show you my good points
I grasp my passion
I gotta make you notice me!
Ai wo komete surasura to ne saa kakidasou
Uketotta kimi ni shiawase ga tsunagaru you ni
Yume wo misete guruguru to ne ji ga maiodoru
Ganbare fude pen koko made kita kara
Kanari honki yo


All right, I'm gonna write smoothly with all my love
So that me and you can be connected by happiness when you've received it
I'm showing you my dreams as my characters dance around
Hang in there, calligraphy pen, you've made it this far
I'm totally serious



[+/-] Selengkapnya...